Header Ads

Seminar Nasional

SEMINAR NASIONAL TATA RUANG
Percepatan Penyelenggaraan Penataan Ruang yg Inklusif, Inovatif dan Berkelanjutan
Pontianak, 3 – 5 Oktober 2019

Kerjasama antara:


   1. Pengantar

Meskipun upaya-upaya penataan ruang telah dilakukan cukup lama di Indonesia, kesadaran pentingnya penataan ruang untuk menjamin pembangunan yang berkelanjutan belum sepenuhnya terjadi. Banyak kasus-kasus penyimpangan ruang yang menimbulkan berbagai persoalan lingkungan dan pembangunan dan tidak menjamin keberlanjutan pembangunan itu sendiri. Terdapat dua kemungkinan penyimpangan penataan ruang sehingga tidak menjamin keberlanjutan pembangunan. Pertama, substansi dokumen tata ruang yang belum mencukupi, termasuk belum tersedianya rencana detil yang mengarahkan pembangunan ruang secara operasional. Kedua, persoalan pada implementasi dan pengendalian ruang yang belum optimal, salah satunya disebabkan karena penegakan hukum yang masih lemah. Dua kemungkinan ini menyebabkan tidak saja pembangunan berkelanjutan yang dipertanyakan, tetapi juga melemahkan nilai dan peran tata ruang dalam pembangunan yang berkelanjutan.

Lebih lanjut, meskipun telah banyak dikritik, pemikiran, pandangan, dan praktek perencanaan selama ini cenderung terbatas, memperlakukan tanah dan ruang lebih dari sisi teknis dan fungsionalnya saja, dengan melupakan dimensi yang lebih luas dan kompleks yakni aspek sosial dan budaya. Merencanakan dan memanfaatkan ruang, harus memahami dimensi pemilikan, status, dan nilai tanah. Merencanakan dan memanfaatkan ruang berarti berkaitan dengan dinamika sosial dan budaya masyarakat yang menempatinya. Perencanan ruang tanpa memperhatikan aspek tanah dan budaya akan menimbulkan paling tidak empat persoalan. Pertama, tidak efektifnya implementasi dan pengendalian ruang. Kedua, kemungkinan terjadinya berbagai konflik ruang. Ketiga, ruang yang tidak menjamin dinamika, kesejahteraan, dan kebahagiaan masyarakat penghuninya. Keempat, ruang yang tidak menghadirkan identitas dan karakter khas budaya penghuninya.

Sebagai negara besar dengan keanekaragaman hayati, sejarah, dan budaya yang luar biasa dan unggul, Indonesia tentunya memiliki berbagai kekayaan pengetahuan lokal yang unggul, termasuk dalam bidang penataan ruang. Pada saat yang sama, tekanan globalisasi dan kapitalisasi terus terjadi dan semakin melindas khasanah budaya da kearifan lokal yang ada. Diperlukan siasat, kecerdasan, dan kearifan tertentu agar berbagai khasanah pengetahuan lokal yang unggul dapat merespon tekanan globalisasi dan budaya dunia yang terus terjadi dan tidak terelakkan. Perencanaan dan pemanfaatan tanah dan ruang, akan menjadi media yang sangat penting dalam konstetasi yang positif dan sinergis antara budaya lokal dan budaya dunia. Dinamika dan dialektika keduanya, diyakini, akan menjamin keberlanjutan, kesejahteraan, dan kebahagiaan seluruh warga dunia.

Seminar Nasional ini akan merupakan forum nasional penataan ruang yang inklusif, melibatkan berbagai pemangku kepentingan untuk mengeksplorasi dan merumuskan strategi yang efektif untuk memastikan penataan ruang yang menjamin pembangunan yang berkelanjutan, namun cepat dalam menjawab tantangan perkembangan ruang yang dinamis. Seminar nasional ini juga merupakan bagian dari rangkaian acara Hari Tata Ruang Nasional, yang dilakukan setiap tahun setiap tanggal 8 November.

Secara umum, seminar ini akan mengambil topik utama Mewujudkan Percepatan Penataan Ruang untuk Pembangunan yang Berkelanjutan. Tema umum ini juga akan dijabarkan dalam tema pendukung atau khusus yang mengeksplorasi kembali dinamika kaitan antara tanah, ruang, dan budaya, khususnya bagaimana perencanaan wilayah dan kota dilakukan dengan pemahaman yang holistic akan dialektika budaya lokal dan budaya dunia yang diyakini akan menjadi sarat dan kondisi masa depan yang sejahtera dan berkelanjutan.


   2. Tema

Percepatan Penyelenggaraan Penataan Ruang yg Inklusif, Inovatif dan Berkelanjutan

Sub-tema:
  1. Pendidikan Perencanaan (teori, praktik, peluang, dan tantangan)2. Ragam Perencanaan Ruang (green, smart, inclusive spatial planning)3. Inovasi Penataan Ruang (metode, prosedur, kreativitas, inovasi perencanaan ruang)4. Praktik Perencanaan Ruang di Indonesia (best practices lokalitas tempat/ruang dan manusia)

   3. Tujuan Seminar

Merumuskan strategi-strategi yang efektif untuk mendorong percepatan penataan ruang untuk pembangunan yang berkelanjutan, serta membangun kembali pemahaman yang holistik tentang tanah, ruang, dan budaya, dan mentransformasikanya dalam praktek perencanaan wilayah dan kota yang menjamin kesejahteraan dan keberlanjutan bumi dan umat manusia. Secara lebih rinci, tujuan ini diuraikan dalam lima sasaran yakni:
  1. Diskusi aspek-aspek penting dalam percepatan perencanaan dan pemanfaatan rencana ruang;
  2. Diseminasi hasil hasil penelitian tentang kaitan tanah, ruang, infrastruktur, dan budaya;
  3. Diskusi mengenai berbagi persoalan praktis perencanaan wilayah dan kota;
  4. Diskusi pemahaman bersama tentang bagaimana meningkatkan efektifitas dan percepatan penataan ruang untuk pembangunan berkelanjutan.
  5. Diskusi dan berbagi pengalaman mengenai pendidikan perencanaan.

   4. Peserta

Peserta seminar diharapkan sebanyak 200 peserta yang mewakili berbagai pihak yang terkait dengan persoalan pertanahan dan penataan ruang antara lain:
  1. Berbagai Instansi Pusat: Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Bappenas.
  2. Pemerintah Daerah, khususnya di Pulau Kalimantan;
  3. Sekolah Perencanaan di sleuruh Indonesia;
  4. Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia/IAP;
  5. Mahasiswa Perencanaan;
  6. Praktisi/konsultan perencanaan;
  7. Pihak swasta pengembang ruang
  8. LSM dan kolompok masyarakat yang terkait penataan ruang.

   5. Pengorganisasian

Seminar ini merupakan kerjasama antara ASPI, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN, dan IAP. Pelaksanaan kegiatan Seminar akan diorganisasikan oleh: Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Tanjungpura, Pontianak.

Informasi lebih lanjut dan format abstrak/makalah dapat diunduh di: www.aspi.or.id

Abstrak/makalah disampaikan ke  Email: untanpwk@gmail.com

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.